oke...
ini yg ditunggu sm ana2 UKMS,,,
trutama cowo'ny...

FUTSAL!!!

detailny silahkan dibaca di gambar diatas...
hardcopyny jg ada d mading...

KITA ORANG MANTAPH MENTHONK!!!

Gagal Tekuk PSM, Persib Kembali Imbang


Persib Bandung kembali gagal memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah untuk mendulang poin penuh, setelah ditahan imbang tanpa gol tamunya PSM Makassar, dalam lanjutan pertandingan putaran kedua Superliga 2008/09 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Sabtu (14/2) malam.

Dengan demikian, ini merupakan hasil imbang kedua yang diraih skuad tim besutan pelatih Jaya Hartono, menyusul hasil imbang 1-1 yang diperoleh di laga sebelumnya saat menjamu tim papan atas kompetisi paling bergengsi di tanah air, Persipura Jayapura.

Tambahan satu poin dari laga ini hanya mampu mengangkat posisi Maung Bandung naik satu strip di klasemen sementara. Dengan nilai 33 poin yang telah dikemas, Eka Ramdhani dan kawan-kawan berada di posisi ke-6 dengan menggusur Persela Lamongan.

Sementara bagi PSM, tambahan satu poin tersebut sama sekali tidak berpengaruh apapun. Juku Eja semakin mantap menempati peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 29 poin. Hasil dari tujuh kali menang, delapan kali seri, dan lima kali kalah.

Lebih dari itu, sukses menahan imbang Persib setidaknya membuat PSM semakin percaya diri di tangan pelatih barunya Hanafing, dalam mengarungi ketatnya kompetisi. Terlebih dengan kondisi krisis finansial yang sedang melanda tim kebanggaan warga Kota Makassar ini.

Bantuan Korban Gempa Talaud Belum Disalurkan


Liputan6.com, Manado: Bantuan bagi korban gempa di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara masih menumpuk di Pelabuhan Manado. Cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat penyaluran berupa puluhan karung dan puluhan dos berisi mi instan, obat-obatan, pakaian dan tenda pengungsi. Demikian hasil pantauan tim SCTV, Jumat (13/2) siang. Tidak ada satu pun pemilik kapal motor yang mau melayarkan kapalnya untuk berangkat ke Kabupaten Talaud. Agar segera dapat diberangkatkan, bantuan dari Departemen Sosial ini akhirnya dimasukan ke kapal penumpang antarpulau, KM Ratu Maria yang akan berangkat ke Talaud bila cuaca sudah memungkinkan. Sementara itu pascagempa berkekuatan 7,4 skala Richter, warga masih takut tinggal di rumahnya. Gempa susulan yang masih kerap terjadi membuat warga memilih tinggal di tenda darurat. Data Pemkab Talaud menyebutkan gempa mengakibatkan hampir 600 ratus bangunan rusak berat dan 600 lainnya rusak sedang dan ringan.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

Sekkab Dicopot, Rusuh di Banggai


LUWUK – Perseteruhan Bupati Banggai Ma’mun Amir dengan Sekretaris Kabupaten Banggai Ismail Muid kini kian meruncing. Menyusul informasi pencopotan Ismail dari jabatannya, masyarakat di tiga titik di wilayah Banggai, Senin (3/2) sore, berunjukrasa memprotes pencopotan Ismail. Informasi yang dihimpun dari lapangan, aksi masyarakat ini terjadi di Mendono, Kecamatan Kintom, Kecamatan Pagimana dan Nuhon, Kecamatan Bunta. Tak sekedar memprotes, masyarakat juga menumpahkan amarah.

Mereka marah, setelah menerima kabar Ismail dicopot dan diganti seorang pejabat di Palu. Pengganti Ismail akan dilantik Kamis besok di Palu. “Surat Keputusannya sudah turun,” kata sumber media ini.
Di Mendono, amarah masyarakat yang tergabung dalam Komite Aksi Rakyat Bersatu (KARBAS), dimuntapkan dengan menutup jalan dan juga membakar ban bekas. Aksi ini dilaporkan berakhir kisruh.

Massa aksi terlibat bentrok dengan aparat. Akibatnya, enam masyarakat dan dua anggota polisi terluka, sementara beberapa warga ditahan polisi untuk dimintai keterangan. “Dua polisi itu malam ini masih dirawat di rumah sakit, yang satu parah,” kata seorang warga di RSU Luwuk yang dihubungi Media Alkhairaat, Selasa malam.
Aksi ini baru mereda menjelang malam, saat bala bantuan dari Polres Banggai dan Kodim 1308 tiba di lokasi unjukrasa. Namun, aksi di Pagimana dan Bunta dilaporkan terus berlangsung hingga malam beranjak tua.

Menurut Iwan Said, seorang warga Luwuk, masyarakat Banggai kecewa bila Ismail tetap dimutasikan. Iwan menilai, sebagai Sekab Banggai, Ismail sangat dicintai masyarakat, hingga dijuluki “Panglima Birokrasi”. “Kami tidak menerima kalau Pak Ismail Muid dipindahkan. Kami ingin beliau tetap di jabatannya sebagai Sekab Banggai. Proses pemindahannya tidak rasional,” protes Iwan. Dia yakin, bila Gubernur Sulteng HB Paliudju tetap mencopot dan menarik Ismail ke Palu, sejumlah masyarakat Banggai yang mencintai Ismail akan memprotes. Ia khawatir, proses pemutasian Ismail yang tidak rasional memicu konflik horizontal. “Kami minta pak Gub bersikap bijak memahami masalah ini,” urai Iwan.

Di sisi lain, Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedalda) Banggai, Juanda Balahanti menilai, masyarakat dan pihak yang terkait mesti menerima pemindahan Ismail. “Sebagai bawahan harus loyal terhadap keputusan pimpinan. Itukan Hak Prerogatif Bupati,” ujarnya via telepon. Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokoler Sulteng, Irwan Lahace, mengatakan hingga Selasa malam, pihaknya belum menerima kepastian pemutasian Ismail. “Belum ada informasi soal itu, apa diganti atau bagaimana? Besoklah saya informasikan pada media, sebab saya harus tanyakan dulu pada pimpinan,” kata Irwan. (urif/syarif/mediaalkhairaat)

Sumber : http://beritapalu.org/index.php?option=com_content&task=view&id=85&Itemid=1

PSM Makassar Abaikan Ancaman Persib Bandung


Tim tamu PSM Makassar tampaknya tak mau ambil pusing dengan ancaman tuan rumah Persib. Ambisi skuad yang dibesut Jaya Hartono ini menumbangkan tamunya di Stadion Siliwangi tak membuat Irsyad Aras ketakutan. Bahkan dengan ancaman tersebut malah membakar semangat anak asuhan Hanafing untuk tampil all out guna merebut poin di kandang Persib. Apalagi disaat seperti ini skuad berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini sedang butuh tambahan angka.

Pelatih PSM, Hanafing saat dikonfirmasi BKM, Kamis (12/2) kemarin mengatakan performa anak asuhannya sedang menanjak dan tidak ada masalah yang bisa menggangu konsentrasi tim. Target meraih poin masih menjadi prioritas yang utama untuk dikejar di Bandung.
''Target kami masih tetap itu. Meraih poin agar bisa mendongkrak posisi di klasemen sementara ISL 2009,'' ujarnya kemarin. Pelatih Persib, Jaya Hartono mengatakan laga yang akan disiarkan langsung ANTV ini bakal berlangsung dalam tempo tinggi.

Untuk itu timnya akan tampil habis-habisan guna mempermalukan PSM di depan pendukung sendiri.
Menurut Jaya, main di kandang adalah menjadi momentum tersendiri dalam menyajikan pertandingan menarik bagi publik sepakbola di Bandung. ''Saya tak ingin usaha kami selama sepekan sia-sia. Pokoknya target meraih angka penuh sudah menjadi harga mati dan tak bisa ditawar-tawar lagi,''tegas Jaya